hari kedua di mulai sekitar jam 11an, pencarian jawaban dari masalah ku dimulai, ku mengelilingi daerah yg berlawanan dari kemarin, mencoba seidikit peruntungan, berjudi untuk mendapatkan jawaban tentang pemecahan masalh ku, aku pergi ke daerah tanjung daerah penghasil air tanjung yg terkenal itu saya pikir bisa mendatangkan solusi, ternyata tidak, sama saja, berhenti di sebuah mesjid disana, bertanya kepada seotang bapa, saya di beritahu ada tempat yg masih asri, pamipiran jang, sahut si bapa.
dimana itu pak? memang sedikit jauh sih, tapi jalannya bagus dan tidak berkelok, begitu katanya dalam bahasa indonesia.
pas sekali dengan diriku yg bukan penghapal jalan, jadi aku tidak akan tersesat.
setelah sedikit melepas lelah, aku kembali melanjutkan pencarian itu,.
tiba2 hp berbunyi, dia temanku, ya akbar, dia menanyakanku, kau dimana? aku mencari diriku yg dulu, semangatku yg dulu, dia bertanya lagi sekarang km dimana? aku akan menyusulmu kesana. , sudahlah tak usah kawan aku tahu kau punya urusan, selesaikan saja urusan mu dulu, aku tak apa, aku masih bisa menahan bingung ini. kau yakin saudaraku? katanya , ya aku yakin, selesaikan saja dulu urusan mu, sms aku apabila urusanmu selesai, karena aku pasti lama2 tidak tahan juga sendiri, oh ya jgn lupa tolong kau awasi orng yg ku sayangi itu, beritahu aku keadaannya nanti, jgn biarkan dia bersedih, hibur dia jika kau mampu. terimakasih .
aku meneruskan perjalanan tiba di sebuah saung di pamipiran, tempat yg tepat untukku berteduh.
di tempat se asri ini, aku tidak kunjung menemukan aku yg dulu, aku terlalu bingung, melamun tak jelas hingga di bangunkan oleh telp yg berbunyi sekitar jam 12:32 .
ibuku menelpon ku dia bertanya, km dimana zal? lg dirumah teman aku jawab, aku tak mungkin bilang kalau aku sudah ada di tempat sejauh ini, ibuku pasti hawatir, cepet pulang ibu butuh bantuanmu, ya bu aku segera pulang, apapun untukmu, aku pulang sekarang, ku tutup tlp tersebut, ku pacu motor sekencang mungkin, hari itu aku belum menemukan apa2 , padahal sudah sejauh ini, tp tak dapat apa2, tak apalah ini demi ibuku, Allah sudah punya jalan cerita tesendiri untukku, pikirku saat itu teringat kata2 temanku di dunia maya tadi.
jam 14 aku sampai rumah, dengan keadaan badan yg sangat lelah dan pikiran gelap yg belum juga menemukan titik terang di dalamnya,
hari ini sama dengan hari kemarin, apakah aku merugi?
biarlah kulanjut besok hari, temanku akbar akan menemaniku, mencari satu sisi diriku yg sudah hilang itu, dia bilang aku terlepas dari masalah besok, dan besok masalah mu akan kita pecahkan bersama.
terimakasih saudaraku.
aku percaya mungkin besok masalah ku benar2 selesai.
karena satu kali gagal, yg kedua gagal, yg ketiga pasti berhasil, itu kata2 yg menyemangatiku untuk pencarian esok hari bersama temanku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar