mencoba mencari solusi di satu sisi, namun apa daya, sisi yg lain tak bisa, selalu saja ada aku yg lain untuk mengahalangi solusi yg baik itu,
aku saja tak bisa meredamnya , harus ada temanku di sisiku, iya akbar yg baru bisa menghambat aku yg satu lagi itu, tp apa daya, dia juga sedang ada masalah yg aku juga harus mengerti padanya.
sendiri saja aku berkeliling . terus berkeliling tak tentu arah tujuan , aku harus apa ? harus kemana ?
mencari alasan kenapa semua harus terjadi, kamu memang indah dan terlalu indah , baru pertama kali ini aku merasakan bngung yg seperti ini, kita bersahabat teman sudah lama, tapi aku akan menghancurkan mu, aku menyukainya jadi sebaiknya aku memberikan kesenangan padanya, bukan malah menghancurkannya, aku menyukainya, entah kapan dan dimana nyaman rasanya, melihatnya tersenyum melihatnya bisa terlepas dari masalahnya, mencarikan jalan keluar untuk masalahnya, aku senang dan ku namai itu ci**a .
tp kau temanku, tp aku menyukainya . dan kemudian apa, otak langsung berkontraksi perkelahian fiksi antara kedua sisi yg bertolak belakng ini, membuatku lelah,
bahkan aku tidak bisa menyemangati diriku sendiri , aku sudah mati, tidak punya pribadi yg kuat,
tapi adanya km bisa membuatmu sedikit lega, melihatmu tak lagi sakit, tidak melihatmu menangis bisa membuatku sedikit mendapat pencerahan,
aku menyukaimu dan tak tau kenapa, aku bingung, gelap dan tersesat untuk sebuah pilihan.
tak ingin mengungkapkannya padamu aku takut . terlalu takut bahkan untuk menahan sisi ku yg lain memberontak,
kenapa? ini lah hal yg aku cari selama ini, ku cari di jalanan, tak ada hasilnya, dimana pun tak ada, hanya ada saat melihatmu tersenyum bahagia, dan ketahuilah aku menyukaimu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar