kejadian yg baru beberapa menit yg lalu terjadi di depan teras rumahku, memang biasa terjadi, mungkin setiap orng juga pernah mengalaminya.
aku dan ayah sedang santainya berjemur di depan teras rumah, tiba - tiba suara okulele yg kecil itu terdengar, ya dia menghampiri kami, mengucapkan salah dan kemudian mulai bersenandung, aku ingin segera menyudahi senandungnya, tp ayahku melarangku,' biarkan saja dulu !' katanya, dengan rasa terpaksa aku harus mendengar suara alunan musik tersebut,
dia sudah tua, baju lusuh, sambil memainkan okulele yg senarnya tinggal 3 .
aku kasihan, ku dengar dengan sungguh - sungguh suaranya, setiap petikan senar dan lirik lagu yg dia bawakan ku dengar dengan sungguh - sungguh, sungguh indah, hatiku bergetar, merdu sekali, ketika aku melihat wajahnya, sangat menghayati sekali, aku terpukau, baru saja dalam hidupku seorang pengamen membuat hatiku bergetar oleh senandungnya, kau hebat pak, kau lah maestronya, seluruh dunia harus tau ini, seluruh dunia harus mendegar senandungmu pak, kau pasti sukses pak, hatiku terus berteriak. sedih, terharu dan kagum. semua jadi satu,
setelah itu dia pergi, mengucapkan terimakasih dan berpamitan.
kuatkan langkahmu pak, tegarkan hatimu, semangatlah, dan jgn lupa tersenyumlah, suatu hari nanti saya yakin Allah akan memberi hadiah yg amat sangat indah untuk semua usaha mu. saya disini akan terus mendoakanmu pak.
terimakasih pak, kau telah mengajariku suatu pelajaran untuk tidak mudah menyerah. terimakasih .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar