b

hari kedua MOPD sengaja deh bangun pagi, pingin banget ngebuktiin kalau saya bisa datang lebih cepat dan tidak terlambat ke skl, mandi jam 5 subuh, dan berangkat jam 5.30 .
saya tiba di skl jam 6.00 , dan hasilnya alhamdulillah saya tetap terlambat,
dan seperti biasa hasilnya kena marah lagi, emang sengaja atau apalah yg kaka perbuat, jam skl lagi-lagi dipercepat, gak nanggung-nanggung mereka mempercepat 1,5 jam , kesetanan, push lagi deh hasilnya, acara selanjutnya penyiksaan masal di halaman belakang sekolah, semua temanku dimarahi habis-habisan, hipotesis pertama yg muncul di otakku adalah, mereka dendam, mereka dendam pada kami calon siswa baru, karena mereka juga dulu mengalami hal yang kami alami sekarang.
ingin mengajukan beberapa patah kata di depandalam sebuah instruksi, tapi tak berani, paling didepan juga bakal di perolok mereka semua, disindir lemah atau apalah, dan sepertinya aku tak akan kuat, begini saja yang bisa kulakukan, menggerutu di dalam hati, marah pada keadaan yg sudah diluar batas logika.
tiba-tiba DY berteriak, teriakan yg mengheningkan suasana, dia maju kedepan dan berinstruksi .
dengan lantangnya dia berinstruksi, saya bangga mempunyai teman sepertinya, instruksinya membangunkan lagi semangatku dan semangat semua calaon siswa baru.
namun malah hasil miris yang kami semua dapatkan, kaka kelas itu malah semakin marah, mereka menyentaknya, apa-apaan km? mau jaid pahlawan?
kami semua ingin membantu namun tak mampu, kami kalah besar, dan juga kalah pengalaman dengan kaka kelas itu.
akhirnya hukumanlah yang kami semua dapatkan, push up lag, dan kali ini mereka semakin menjadi-jadi saja menyiksa kami,pasrah lagi deh.
waktu terus berputar , tak terasa penyikasaan hari ini sudah selesai.
pulang kerumah dengan badan letih, sebelum pulang aku sempat ngobrol dengan DY dan memuji keberaniannya.
besok hari terakhir MOPD , siksaan apalagi yang akan kuterima ?




bersambung...