Rabu, 30 November 2011
Senin, 28 November 2011
Jumat, 25 November 2011
semangat !
' aku akan mencoba meskipun persentase keberhasilan yang akan aku raih sangat kecil, bahkan aku akan tetap mencoba meskipun persentase keberhasilanku mencapai 0% '
Selasa, 22 November 2011
Sabtu, 19 November 2011
Selasa, 15 November 2011
entah APA akupun TAK TAHU .
Aku tak tahu sebenarnya aku ini kenapa, entah apa yang kurasakan saat ini, berasa ada yang kurang tapi entah dalam hal apa, aku bingung dan mulai tak terkendali.
Mungkin ini proses penginstalan kembali otak yang error atau seperti reboot pada gadget canggih atau semacamnya.
Aku tak tahu sebenarnya aku ini kenapa, entah apa yang kurasakan saat ini, berasa ada yang kurang tapi entah dalam hal apa, aku bingung dan mulai tak terkendali.
Mungkin ini efek samping dari realita hidup yang aku terima, atau mungkin ini proses perkembangan hidup yang sedang berlangsung dalam diriku.
Aku tak tahu sebenarnya aku ini kenapa, entah apa yang kurasakan saat ini, berasa ada yang kurang tapi entah dalam hal apa, aku bingung dan mulai tak terkendali.
Mungkin ini karena aku sudah mematahkan sebuah tradisi masa lalu, mungkin ini efek dari penyimpangan terhadap suatu tradisi.
Aku tak tahu sebenarnya aku ini kenapa, entah apa yang kurasakan saat ini, berasa ada yang kurang tapi entah dalam hal apa, aku bingung dan mulai tak terkendali.
Mungkin aku berbeda dalam sebuah kumpulan hal-hal yang sama, atau mungkin karena aku memaksakan untuk berbeda.
Aku tak tahu sebenarnya aku ini kenapa, entah apa yang kurasakan saat ini, berasa ada yang kurang tapi entah dalam hal apa, aku bingung dan mulai tak terkendali.
Mungkin karena aku sudah tidak punya harapan, tapi kenapa aku masih hidup, orang yang tidak punya harapan tentunya hanya orang mati.
Aku tak tahu sebenarnya aku ini kenapa, entah apa yang kurasakan saat ini, berasa ada yang kurang tapi entah dalam hal apa, aku bingung dan mulai tak terkendali.
Mungkin hanya perasaanku saja, tetapi yang ku tahu perasaan adalah akar dari semua praduga yang nantinya bisa membawa perubahan.
Aku tak tahu sebenarnya aku ini kenapa, entah apa yang kurasakan saat ini, berasa ada yang kurang tapi entah dalam hal apa, aku bingung dan mulai tak terkendali.
Entahlah aku tak peduli aku kenapa !
Nyatanya aku disini berjuang untuk sebuah perubahan dalam hidupku, tak peduli apa kata orang tentang baik atau buruknya aku melakukan suatu tindakan, yang jelas niat awalku baik, aku yakin tuhan akan membalas kebaikan dengan kebaikan pula, itu janji tuhan, aku percaya, meskipun aku harus menunggu lama, aku tidak peduli, ku yakin suatu saat tuhan akan berikan yang terbaik untukku. Amin
judulnya SAHABAT !
Aku menulis yang satu ini karena terinspirasi dari kata-kata yang orng lain tulis dibalik 5 permen “ rubah “ aneka rasa, dan ini lah tulisan-tulisan kecil itu :
“ kilau kebahagiaan kita “
“ persahabatan? Semangat “
“ sahabat selalu ada bahkan melewati ruang dan waktu “
“ sahabat adalah tempat kita bercermin “
“ persahabatan tidak pernah berakhir “
Sahabat adalah kilau kebahagiaan yang tidak akan pernah pudar atau pun redup cahaya kilaunya itu, sahabat adalah yang selalu ada, dalam susah maupun senang, mereka yang rela mendengarkan keluh-kesah dan mau memberi solusi dan mau membantu menyelesaikan masalah, selalu memberi semangat dikala kita ada pada suatu titik keputus asaan, sahabat ada bahkan melewati ruang dan waktu, dimana saja dan kapan saja mereka selalu ada, selalu ada saat kita membutuhkannya, bukan apa-apa namun ini bisa jadi semacam obat bagiku, entahlah, mereka selalu bisa membuatku tertawa bahkan saat aku tidak ingin tertawa, mereka berbeda, mereka itu ajaib, mereka itu seperti dewa tawa yang diutus tuhan untuk menghiburku, setiap kali mereka membacakan mantra ajaibnya, aku pasti tertawa, tertawa lepas, meski ku tahu aku jgn terlalu berlebihan dalam tertawa, karena satu dan sesuatu hal bisa merenggut tawaku seketika, sahabat adalah tempat kita bercermin, tempat kita bisa mengukur apakah kita sudah benar dalam melakukan suatu hal atau masih salah, sahabat selalu mau mengoreksi dan mau memberitahu bahwa yang kita lakukan itu salah dan mau membantu kita membenarkan hal yang salah itu, itulah sahabat, dan PERSAHABATAN TIDAK PERNAH BERAKHIR !
Kamis, 10 November 2011
MUNGKIN SEKARANG SAATNYA AKU SADAR !
Setelah berpikir cukup lama, dan menguras sedikit tenaga yang ada, akhirnya satu keputusan berat dan menyakitkan akan aku ambil.
Awalnya aku takut disalahkan oleh keadaan, serta disalahkan oleh semua elemen yang mengetahui bahwa aku jatuh cinta pada orang yang memang sesungguhnya tidak pantas aku cintai. Bukan tidak pantas dalam hal fisik, bukan tidak pantas dalam hal materi atau apalah, tidak pantas disini adalah masalah waktu dan keadaan, aku mencintai namun pada waktu yang salah.
Sempat ingin menggerutu dan ingin mengucapkan kata-kata kasar yang berisi semua protes dan semua rasa kekesalanku terhadap takdir yang menimpaku dalam hal ini. Namun literatur serta hasil pemikiran para ahli itu benar mengatakan bahwa “ dengan berbicara saja tidak akan merubah takdir, takdir bisa berubah bila kita menyertainya dengan usaha dan perbuatan yang nyata.”
Dan saat hujan membasahi malam ini dan dalam kesendirian, aku akhirnya memutuskan untuk tidak lagi mengusikmu dengan duniamu, dengan apa yang kau lakukan aku tidak akan mengganggumu lagi.
Maaf dengan hari-hari kemarin, dan hal-hal yang ku lakukan dimasa lampau, hal-hal yang telah mengganggu dan merugikanmu, bahkan hal yang ku lakukan sempat mengusik duniamu, serta sempat menghapus senyummu, aku sangat bersalah dengan setiap tetes air mata yang keluar dari matamu, mulai sekarang terseyumlah, aku tidak akan mengganggumu lagi.
Terimakasih kau sempat memberiku pengalaman tentang bagaimana rasanya jatuh cinta, bagaimana rasa nyaman bersamamu, kau juga mengajarkanku bagaimana rasa tanggung jawab, rasa ingin melindungi dan semua hal yang memacu jantungku berdetak cepat, aku menikmatinya, itu membuatku lebih baik, itu pengalaman pertama dan hal yang baru ku rasakan setelah sekian lama aku ingin merasakannya.
mungkin kau tidak menikmati atau bahkan merasa waktumu terbuang saat aku berada di dekatmu, maaf , maaf karena aku tidak bepikir jauh kesana, mungkin kau tidak mau mengatakannya padaku, tapi biarlah aku menduga-duga isi otakmu, mungkin itulah perasaan yang ingin kau sampaikan padaku sedari dulu bukan?
Sekali lagi maaf ku ucapkan, dan dengan keputusan ini, jangan pernah ada pikiran bahwa aku dari dulu hanya ingin mempermainkanmu, jangan pernah berpikiran bahwa aku hanya bercanda, atau hanya ingin mengusik duniamu. aku mengambil keputusan ini karena aku tidak ingin melihatmu terus-menerus menangis, aku ingin setiap hari senyumanlah yang selalu terpancar dari wajahmu, dan aku melakukan ini karena aku benar-benar mencintaimu.
Terimakasih dan maaf karena aku telah mengusik duniamu.
Rabu, 02 November 2011
mungkin ini hadiah terbaik yang Allah beri padaku saat ini !
26 oktober 2011
tepat dibawah sinar rembulan, dan saat dinginnya malam dan gemerlap lampu PVJ serta gelak tawa orang asing yang lalu-lalang didepan kami, kami asik mengobrol, bercanda sembari mengabadikan beberapa moment dalam jepretan kamera, kami begitu senang, tertawa bebas dan membuang jauh semua beban, ya mungkin demikian bagi semua orang yang ada saat itu terkecuali aku, aku yang selalu takut hal yang tidak kuinginkan itu datang menghampiriku, tertawa sampai larut malam, tiba-tiba hal itu datang, dia menghapus gelak tawaku dan merobohkan kesadaranku, sakit, sakit sekali, damn !
kenapa harus saat itu?
datang disaat semuanya harus tampak seperti sebuah kesenangan.
aku harus kuat, aku harus kuat.
akan ku lawan, aku masih bisa terlihat seperti tak ada apa-apa padaku untuk beberapa menit, untuk beberapa saat saja.
ya beberapa saat, saat kamu masih ada didekatku, aku tidak mau terlihat lemah didepanmu, sungguh memalukan bagiku bila aku harus jatuh tersungkur saat kamu ada didekatku.
aku berharap kamu cepat pulang, dan cepat tinggalkan aku sendiri, aku sudah tidak kuat untuk menahan rasa sakitnya.
beberapa saat, setelah aku berdoa demikian, akhirnya kamu pergi, mungkin Allah mendengar doaku saat itu.
kamu akhirnya pergi . . .
setelah yakin kamu sudah pergi jauh,aku yang sedari tadi sudah tidak kuat menahan sakit akhirnya jatuh, kekuatanku sudah habis untuk menahan rasa sakit yang satu ini.
aku tidak sadar untuk beberapa menit, rasa sakitnya, aku kalah .
mungkinkah ? mungkinkah itu malam terakhirku di dunia?
mungkinkah itu kali terakhirku melihatmu .
pikiranku sudah kemana-mana, aku tidak kuat berdiri, bukan hanya berdiri, bahkan helaan nafas yang ku tarik saat itu sangat menyakitkan, bahkan untuk bernafas saja aku harus mengambil ancang-ancang dan menyiapkan kekuatan ku untuk menahan sakit yang timbul akibat tarikan nafas yang ku ambil.
aku tidak kuat.
sempat aku mengucapkan kalimat istigfar, sahadat dan lafadz la ilaha illallah .
semoga dosaku bisa berkurang saat malaikat mencabut nyawaku saat itu.
ternyata Allah masih memberiku waktu, memberiku waktu untuk meraih semua mimpi-mimpiku.
semuanya mungkin utusan Allah yang ditugaskan untuk menjagaku saat itu, saat rasa sakit dan keputusasaan menjadi satu, dan mungkin aku harus banyak bersyukur telah diberi hadiah terbaik dari Allah.
mereka ada,mereka ada saat aku sudah sampai ke titik keputusasaanku.
mereka menyemangatiku, mengatakan bahwa semua akan baik-baik saja.
aku percaya dan hasilnya aku masih bisa menulis di blog ini .
dan aku akan menjaga hadiah terbaikMU ini .
tepat dibawah sinar rembulan, dan saat dinginnya malam dan gemerlap lampu PVJ serta gelak tawa orang asing yang lalu-lalang didepan kami, kami asik mengobrol, bercanda sembari mengabadikan beberapa moment dalam jepretan kamera, kami begitu senang, tertawa bebas dan membuang jauh semua beban, ya mungkin demikian bagi semua orang yang ada saat itu terkecuali aku, aku yang selalu takut hal yang tidak kuinginkan itu datang menghampiriku, tertawa sampai larut malam, tiba-tiba hal itu datang, dia menghapus gelak tawaku dan merobohkan kesadaranku, sakit, sakit sekali, damn !
kenapa harus saat itu?
datang disaat semuanya harus tampak seperti sebuah kesenangan.
aku harus kuat, aku harus kuat.
akan ku lawan, aku masih bisa terlihat seperti tak ada apa-apa padaku untuk beberapa menit, untuk beberapa saat saja.
ya beberapa saat, saat kamu masih ada didekatku, aku tidak mau terlihat lemah didepanmu, sungguh memalukan bagiku bila aku harus jatuh tersungkur saat kamu ada didekatku.
aku berharap kamu cepat pulang, dan cepat tinggalkan aku sendiri, aku sudah tidak kuat untuk menahan rasa sakitnya.
beberapa saat, setelah aku berdoa demikian, akhirnya kamu pergi, mungkin Allah mendengar doaku saat itu.
kamu akhirnya pergi . . .
setelah yakin kamu sudah pergi jauh,aku yang sedari tadi sudah tidak kuat menahan sakit akhirnya jatuh, kekuatanku sudah habis untuk menahan rasa sakit yang satu ini.
aku tidak sadar untuk beberapa menit, rasa sakitnya, aku kalah .
mungkinkah ? mungkinkah itu malam terakhirku di dunia?
mungkinkah itu kali terakhirku melihatmu .
pikiranku sudah kemana-mana, aku tidak kuat berdiri, bukan hanya berdiri, bahkan helaan nafas yang ku tarik saat itu sangat menyakitkan, bahkan untuk bernafas saja aku harus mengambil ancang-ancang dan menyiapkan kekuatan ku untuk menahan sakit yang timbul akibat tarikan nafas yang ku ambil.
aku tidak kuat.
sempat aku mengucapkan kalimat istigfar, sahadat dan lafadz la ilaha illallah .
semoga dosaku bisa berkurang saat malaikat mencabut nyawaku saat itu.
ternyata Allah masih memberiku waktu, memberiku waktu untuk meraih semua mimpi-mimpiku.
mereka ada,mereka ada saat aku sudah sampai ke titik keputusasaanku.
mereka menyemangatiku, mengatakan bahwa semua akan baik-baik saja.
aku percaya dan hasilnya aku masih bisa menulis di blog ini .
aku tidak butuh yang sempurna, tidak butuh yang bergelimang harta, yang kubutuhkan adalah yang setia, sabar, mau mendengar dan selalu ada disaat senang dan disaat susah.
terimakasih tuhan.dan aku akan menjaga hadiah terbaikMU ini .
Langganan:
Postingan (Atom)