Rabu, 12 Oktober 2011

dan ketka pihak yang MENYALAHKAN menjadi pihak yang DISALAHKAN !

kejadian miris namun bisa dibilang lucu oleh sebagian orng ini terjadi tadi sore, terjadi si sekolahku, sekitar jam 15.15 entah memang kebetulan atau apa, waktu menunjukan pukul 15.15, sesuatu banget.
aku bersama seorang temanku belum meniggalkan sekolah pada saat itu karena ada hal yang ingin dia ceritakan padaku, dan kami berbincang-bincang di depan kelas sambil memandang orang pacaran, hehehe (ada manfaatnya sih, supaya nanti pas punya pacar tau caranya, biar gak malu-maluin. hahaha) .
sedang asik kami berbincang, suara gaduh terdengar dari tangga di samping kelasku, banyak orng berlarian, itu anak-anak kelas X yang sedang di lantik mungkin oleh anak-anak kelas XI mereka berlarian dengan terburu-buru, dan dibelakang mereka kakak kelas mengikuti mereka, anak-anak kelas X itu dikumpulkan di ruangan kelas di samping kelasku, mereka dikumpulkan disana dan entah apa yang anak-anak kelas lakukan pada adik kelasnya itu, yang terdengar hanya suara gaduhnya saja, malang nasib anak-anak kelas itu, mereka mendapatkan hal baru yang tidak mereka duga sebelumnya, dan tidak mereka dapatkan sewaktu mereka di sekolah tingkat pertama.
kubiarkan saja anak-anak kelas XI itu, mungkin dalam hati mereka berteriak keras 'rasakan itu, dulu aku yang ada di posisimu, sekarang aku akan memberikan rasa lelah dan rasa tersiksaku pada kalian, rasa yang aku rasakan setahun yang lalu.'
aku teruskan perbincanganku dengan temanku, membahas suatu masalah yang memang sulit ditemukan titik terangnya, tapi semampuku akan kubantu dia untuk menemukan titik terang yang sulit ditemukan itu.
serius kami berbincang dari kejauhan terlihat guru BP kami yang paling tegas dari guru-guru BP yang lain yang ada di sekolah kami, aku sangka dia akan menghampiri kami, menanyakan kenapa kami belum pulang, ternyata bukan, dia menghampiri kelas yang dari tadi digunakan anak-anak kelas XI untuk tempat menyalurkan dendam yang tersimpan dari tahun lalu, memang tedengar sangat gaduh kelas yang satu itu, guru BP itu memanggil semua anak-anak kelas XI yang sedang asik melakukan hal yang sama dengan yang mereka alami tahun lalu itu, guru BP itu meminjam kelasku sebentar, selaku ketua kelas aku mengijinkannya, pintu ditutup dari dalam, aku dan temank sengaja memelankan suara, alhasil apa yang kami dengar, guru itu menasihati, namun menurut kami agak sedikit berbau memarahi anak-anak kelas XI itu, mereka yang tadinya semangat memarahi adik kelasnya, sekarang merasakan dimarahi oleg guru, mereka hanya tertunduk lemas, dan pasrah mendengar semua kata-kata guru tersebut .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar