Minggu, 24 Maret 2013

freeze ...

sempat tidak menyangka saat membaca susunan acara Temu Warga Matematika, ada sebuah point yang membuatku terdiam beberapa milisecond ...
disana tertulis :

23 maret 2013
  • 13.00 - 15.00    Pantai Parang Teritis

memang tidak ada yang aneh dengan point itu.
tidak ada penulisan yang salah.
hanya saja ada kenangan sesuatu hal yang membuatku terdiam.

aku pernah berjanji akan membawamu ketempat ini.
aku pernah berbicara bahwa kita aku akan menghabiskan waktu berdua disini.
aku pernah berjanji untuk melihat matahari terbenam bersamamu disini.
aku..
aku.....
aku tidak pernah membayangkan akan menginjakan kaki dipasir lebut pantai ini, aku tidak pernah sampai membayangkan bahwa tenyata mimpiku menjadi kenyataan untuk menikmati lantunan angin dan deburan ombak dipantai ini.
aku sangat bahagia..
aku harap bisa lebih bahagia lagi bila aku menginjakan kakiku dipantai ini lagi untuk kedua kalinya kelak bersamamu.



ini Jokjakarta !

Jokjakarta ..
meskipun banyak yang bilang pengejaannya salah, tapi aku lebih senang menyebutnya begitu.
ya...
Jokjakarta..
aku kembali lagi kesini, menginjakan lagi kaki disini, berjalan lagi mengitari jalanan kota ini, 
aku berjalan lagi disini. Malioboro namanya, satu-satunya jalan yang tidak akan pernah kulupakan setiap sudutnya.
setiap sudut dan semua kenangan yang menempel erat disana.

"sudahlah, tinggalkan aku disini sendiri. Jika kalian ingin pulang, pulangah duluan" kataku pada teman-temanku yang daritadi terus-menerus mengajakku kembali kedalam bus untuk bersiap meninggalkan kota ini.
"aku masih belum mau pulang, aku masih mau disini lebih lama, ada beberapa hal yg tidak mau aku lewatkan." tambahku. Lalu mereka pulang dan aku pun berjalan lagi menyusuri jalanan kota yg mulai gelap.

Malioboro..
jalanan lurus itu memiliki magnet yang kuat, mungkin..
aku tidak pernah bosan meskipun telah bulak-balik beberapa kali untuk menjelajahinya.

aku berjalan dijalanan ini lagi, hari sudah gelap dan lampu kota mulai menyala, aku berkata-kata dalam hatiku. " kalian melewatkan yang satu ini, sekarang pesta sesungguhnya baru akan dimulai".
aku menjelajah lagi Malioboro dimalam hari, ada beberapa aksi yang cukup memukau-ku saat itu, pertunjukan seni jalanan, parade costum dan masih banyak lagi.
malam itu Malioboro sangat ramai.
mungkin karena memang malam minggu.
aku berjalan terus..
mengingat-ngingat semua kenangan yang pernah kita aku lakukan disini dulu.
aku mulai mencoba lagi tertawa dengan orang pribumi.
mencoba berbaur lagi dengan mereka
dan mencoba menyelaraskan bahasa sunda dengan bahasa jawa.
entahlah...
aku tidak mengerti banyak dengan bahasa yang orang-orang biasa pakai disekelilingku.
tapi aku tertawa bersama mereka.
aku ingat menonton televisi dijalanan Malioboro.
aku ingat menonton pertandingan Indonesia melawan Arab saudi malam itu, kami berteriak gooollll bersama saat ternyata Boas salossa mencetak gol pertama untuk Indonesia, kami bersuka cita dan tertawa bersama... mereka sangat ramah ...

berjalan sebentar aku menemukan pentas seni jalanan.
sebuah pertunjukan perkusi mungkin.
sangat luar biasa.
mereka bernyanyi, aku tertawa.
aku kegirangan meskipun tidak mengerti sedikitpun mereka menyanyikan lagu apa.
tapi aku acungkan jempol atas musik yang terdengar dari alat-alat yang mereka tabuh itu.

aku berjalan lagi...
aku menemukan orang-orang berdandan mirip hantu-hantu di Indonesia.
berpakaian sangat khas hantu Indonesia.
hanya saja bertingkah laku modern, aku tidak pernah berpikiran pocong bisa BBM-an atau suster ngesot bisa berpose genit saat dipoto..
hahahaha.
lucu sekali disini, aku tidak pernah berhenti tersenyum dan tertawa saat berada disini.

terimakasih Jokja.
terimakasih atas waktumu untukku.
terimakasih atas semua hal yang menakjubkan itu.
aku rasa tidak ada yang berubah disini, semuanya masih sangat menakjubkan.
aku sangat tenang sekarang dan akan sangat bangga saat menceritakan bahwa jokja masih sangat luar biasa.

akhirnya aku harus pulang.
mencoba melepas semua kesenangan disini dan bersiap untuk pulang.
terimakasih.
sampai jumpa lagi.
jokja.
Jokjakarta :)




Jokja !

jokja.
aku berdiri lagi disini.
dikota penuh kenangan.
jokja.
aku berjalan lagi disini.
mencoba mengais-ngais kenangan lama yang pernah aku dan kamu  goreskan.
jokja.
aku menjelajah lagi kota ini.
mencoba menemukan sudut-sudut dimana kita pernah berjalan beriringan.
jokja
aku bercengkrama disini.
mencoba mengingat semua kejadian yang pernah kita alami disini.
jokja.
jokja....
tidak akan pernah ada habisnya bila harus menyinggung tentang jokja..
terimakasih ...
jokja. :)